PENYAKIT KARENA CACING KREMI
Penderita cacingan akibat terjangkit cacing kremi ini biasanya
baru akan merasakannya setelah menelan telur cacing kremi sekitar 2 sampai 6 minggu
karena proses menetasnya telur untuk menjadi cacing dewasa membutuhkan waktu yang cukup lama.
Penyakit akibat cacing kremi dikenal dengan Enterobiasis sebagaimana nama latin cacing kremi yaitu Enterobious vermicularis. Cacing kremi yang telah menetas di usus
halus dan menjadi dewasa pergi ke usus besar kemudian ke anus untuk bertelur. Pada saat inilah
terdapat sensasi rasa gatal yang terasa karena perpindahan cacing tersebut. Hal ini
biasanya terjadi pada waktu malam hari ketika penderita tertidur. Setelah bertelur, dia akan masuk kembali ke usus besar. Karena mungkin gak tahu jalan, cacing ini sering
nyasar(^_^). Bukannya kembali ke usus besar, malah masuk ke liang vagina jika penderita
adalah wanita. Akibatnya, korban akan mengalami keputihan karena cacing kremi. Pada kejadian ini,timbul gejala
selain rasa gatal, juga adanya lendir keruh dan kental berwarna sedikit
kekuningan seperti susu yang terkadang berbusa. Keputihan ini dapat diderita anak-anak perempuan (balita sampai anak besar). Sebab itu
kalau ada anak perempuan mengeluh di daerah vagina terasa gatal dan
mengeluarkan lendir kekuningan, segeralah periksakan ke dokter. Mungkin
penyebabnya cacing kremi.
Dibawah ini adalah tanda-tanda seseorang dihinggapi
cacing kremi, antara lain:
Rasa gatal di daerah anus
Seperti disebutkan diatas, cacing kremi betina
mengeramkan telurnya di tempat yang lengket dan kotor. Anus adalah tempat yang paling cocok
untuk hal tersebut. Anus juga merupakan tempat yang nyaman bagi telur-telur
cacing hingga mereka menetas. Rasa gatal dapat dideskripsikan sebagai rasa
menggelitik, ada yang merayap atau sensasi sakit yang halus.
Tidak bisa tidur atau insomnia
Ini adalah salah satu tanda-tanda infeksi
cacing karena banyaknya kegiatan di dalam usus maupun anus ketika seharusnya
seluruh anggota badan beristirahat(karena aktifitas cacing kremi dilakukan pada malam hari saat tidur). Hal ini tentu membuat otak mengirimkan sinyal
untuk merespon kegiatan cacing, termasuk dengan menggaruk untuk menghilangkan
rasa gatal di anus.
Nafsu makan menurun
Aktivitas cacing dalam tubuh akan mengakibatkan
nafsu makan seseorang menjadi turun drastis. Biasanya ini terjadi pada anak-anak.
Jika dibiarkan secara jangka panjang dapat menyebabkan penyakit thypus.
Dapat menyebabkan radang vulva dan Vagina
Cacing ini tidak memiliki dampak buruk yang berarti saat menjangkiti pria jika langsung diobati dengan benar dan bergaya hidup bersih. Sedangkan bagi
kaum wanita, cacing ini bisa menjadi musibah karena dapat menyebabkan radang
pada vulva dan vagina. Seperti dijelaskan di atas,cacing ini dapat masuk ke liang vagina melalui vulva dan
menyebabkan vulvovaginitis atau peradangan pada daerah vagina. Hal ini dapat dijadikan sebuah peringatan bagi wanita untuk membersihkan daerah kewanitaannya dengan
baik dan teratur.
Gejala lain yang dapat dirasakan oleh
penderita infeksi cacing kremi adalah :
- Berat badan menurun
- Aktivitas meningkat
- Sering mengompol
- Cepat marah
- Sulit tidur
- Dll
Untuk
memastikan apakah gatal-gatal tersebut disebabkan oleh cacing kremi atau tidak, Anda dapat
meletakkan sepotong selotip di anus. Semua cacing atau telur cacing akan menempel ke
selotip. Lalu bawalah selotip itu ke dokter untuk diperiksa.
No comments:
Post a Comment